Sabtu, 28 November 2015

5 Hal yang Terjadi pada Jasad Saat Kematian Tiba

Kematian adalah satu pengalaman yang akan dihadapi setiap manusia. Tak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi pada ruh kita saat kematian menjemput. Namun apa yang terjadi pada jasad bisa dijelaskan secara ilmiah.

Seperti dilansir dariMenshealth, Selasa 29 September 2015, para ahli forensik, setidaknya mengetahui beberapa hal yang terjadi pada jasad setelah kematian dan berikut 5 di antaranya.

Jasad berubah keunguan

Seperti yang kerap kita lihat di film-film, ternyata benar adanya bahwa tubuh seseorang yang telah meninggal akan menjadi pucat keunguan dan kaku. Ketika dokter forensik mengambil bagian jasad mereka, seperti tulang belikat atau tulang punggung, daerah tersebut akan berwarna ungu bernoda.

Hal ini terjadi karena setelah jantung berhenti memompa, gravitasi membuat darah bertahan di pembuluh darah dan kemungkinan pecah sehingga memicu lebam atau yang disebut livor mortis.

Terjadi semacam ereksi

Pada pria yang meninggal dalam keadaan menelungkup, darah akan mengumpul di organ vital dan membuatnya seperti “bangkit dari tidur”. Kondisi ini membuat organ vital si pria akan terlihat seperti ejakulasi setelah meninggal.

“kadang-kadang cairan juga akan ditemukan pada organ vital mayat, tapi ini berasal dari tekanan pasif kelenjar prostat,” terang Dr Judy Melinek, MD, seorang ahli patologi forensik.

Buang gas melalui mulut

Usai kematian, bakteri dari usus dan saluran pernapasan bagian atas akan masuk ke pembuluh darah dan mulai “berpesta” di jaringan tersebut hingga menghasilkan proses yang disebut dekomposisi.

Akibatnya, jika jasad seseorang ditekan atau digerakkan, gas berbau yang terpendam dalam jaringan akan terhembus keluar melalui mulut atau dubur. “Baunya seperti perut kembung atau muntah,” kata Dr Judy Melinek.

Tubuh mengejang

Mungkin Anda pernah mendengar cerita mayat seseorang yang bergerak-gerak seolah hidup. Ini memang dapat terjadi dalam kacamata medis. Sebab, mayat memang dapat membuat gerakan kejang yang tiba-tiba akibat transisi ke tahap “mati total”.

Kerja batang otak atau sumsum tulang belakang yang tidak rusak saat jantung pertama kali berhenti berdetak, kemungkinan membuat tubuh mengejang pasca kematian.

Keluar suara erangan

Hal ini mungkin terdengar agak mengerikan. Namun benar adanya, mayat dapat mengerang atau mengeluarkan suara aneh lainnya pasca kematian. Udara yang terperangkap dalam jasad tidak akan lekas keluar. Ketika jasad mendapat tekanan, ada kemungkinan udara yang tersisa tersebut keluar dan menggetarkan tenggorokan sehingga keluarlah suara-suara aneh.

(Sumber : Dream)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar